Baterai CMOS (disebut juga CMOS RAM atau hanya CMOS) adalah sebuah baterai yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif meski tanpa aliran listrik. Salah satu kegunaannya untuk mengaktifkan dan menjalankan fungsi jam, serta menyimpan setting BIOS, dan umumnya memakai baterai kancing (Baterai bulat yang pipih, diameter dan ketebalannya bervariasi). Baterai CMOS memang terkadang lama masa pemakaiannya rata-rata secara pengalaman penulis sampai 3 tahun, malah ada yang sampai 5 tahun. Namun tiap analisa kerusakan hardware ada banyak yang kadang haru kita lakukan, dan untuk melakukan tindakan kita berpedoman pada ciri-ciri tiap kerusakan yang terjadi. Untuk ciri-ciri umum baterai CMOS mati sebagai berikut:
- Pada saat komputer dinyalakan biasanya terdapat pesan untuk mengadakan settingan ulang pada sistem BIOS kita.
- Pada saat settingan BIOS sudah kita lakukan, settingan tidak tersimpan bagaimana mestinya.
- Pada jam, tanggal dan tahun pada komputer tidak cocok
- Nah untuk mengatasi masalah ini mungkin teman-teman sudah tau, yaitu mengganti baterai CMOS dengan yang baru.
WARNING Jangn keburu-buru teman-teman mencabut baterai BIOS dulu sebelum memenuhi ketentuan berikut:
- Matikan dulu komputer anda (dengan men sutdown komputer)
- setelah mati cabut kabel power komputer agar listrik yang dari PLN tidak mengalir pada MOBO
- Cabut kabel 24 pin pada Power suply yang menghubungkan power suply pada MOBO
- tekan tombol ON pada CPU anda agar listrik yang ada dalam MOBO benar-benar hilang
- Lakukan Reset BIOS seperti yang telah saya jelaskan (GOOD LUCK...:D)
Nama Penulis: Rofi Firdaus
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletePost a Comment